Anime sudah menjadi sebuah industri bisnis saat ini di Jepang. Cerita anime pun semakin berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan itu pun tidak terlepas dari kejelian pihak di balik anime-anime yang terkait dalam melihat fetish para penggemar anime. Beberapa tahun terakhir ini, makin banyak anime-anime yang menambahkan fans service dalam ceritanya. Faktanya, fans service sering kali pula berhasil mendongkrak kepopuleran dari anime tertentu, tapi ironisnya, walaupun anime tersebut bukan anime ber-genre ecchi sekalipun, unsur fans service sering kali ditambahkan.
Tentu saja pihak-pihak stuido dan penyiar tv terkait tidak tinggal diam dengan urusan fans service ini. Untuk menjaga agar adegan fans service ini tidak menjadi terlalu vulgar ketika ditayangkan di televisi, maka dilakukanlah sebuah teknik untuk menyembunyikan atau paling tidak meminimalisir adegan fans service tersebut yang disebut sensor.
Dalam anime, banyak macam cara dan teknik yang digunakan dalam mensensor adegan fans service atau adegan-adegan yang kurang baik untuk dilihat misalnya adegan gore. Biasanya sensor-sensor seperti ini sering kali dijumpai dalam versi televisi. Untuk versi bebas sensor (uncensor) umumnya akan dimasukkan dalam versi DVD atau Blu-rays dari anime yang bersangkutan.
Beberapa contoh sengaja tidak ditampilkan secara lengkap dengan versi uncensor tapi tentu kalian bisa menebak bagian apa yang disensor.
Berikut adalah macam-macam cara dan teknik sensor dalam anime :
1.Kilatan cahaya (lens flare)
2.Uap (steam censor)
3.Bayangan (shadow censor)
4.Zooming / Pergeseran
5.Sensor dengan menggunakan objek yang tidak berada dalam adegan
6.Inconspicuous Redrawing
Beberapa tipe untuk sensor ini :
-.Menggunakan benda atau objek-objek sebagai penghalang.
-.Reposisi atau penempatan posisi.
-.Perubahan pakaian.
-.Menggunakan rambut sebagai penghalang.
-.Menghilangkan bagian tertentu.
-.Memotong adegan beberapa detik atau menambahkan adegan lain sebagai pengganti.
7.Sensor mosaic
Tidak semua perbedaan dalam versi tv dengan versi DVD atau Blu-rays selalu dikaitkan dengan sensor fans service atau gore. Beberapa diantaranya dikaitkan dengan kendala waktu. Misalnya saja adegan Kyon ketika membaca peraturan bagaimana membentuk sebuah klub dan adegan Mikuru tersandung dan jatuh dengan wajah mendarat di papan Othello (Suzumiya Haruhi no Yuutsu) tidak akan ditemui dalam versi tv anime-nya.
Jika dirasa ada yang kurang, jangan ragu-ragu untuk berkomentar. Sensor vs unscensor... Mana yang lebih kalian pilih ?
Sumber :
actar.wordpress.com
spybooks12345.wordpress.com
Berbagai sumber lewat google
0 Komentar untuk "Macam-macam Cara dan Teknik Sensor Dalam Anime (TV vs DVD / Blu-Ray)"