Fakta Tentang Mangaka Yang Dapat Dipelajari Dari Bakuman

Di antara ratusan bahkan jutaan manga yang ada, manga yang berfokus pada cerita tentang seorang mangaka bisa terhitung sedikit. Di antara jumlah manga yang sedikit itu, manga Bakuman adalah salah satu manga yang paling populer yang menceritakan kehidupan seseorang untuk menjadi mangaka profesional.


Berpusat pada dua tokoh utama yaitu Akito Takagi dan Moritaka Mashiro, manga karya Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata ini menyajikan cerita yang menarik dan disajikan dengan artwork yang menarik khas Takeshi Obata. Selain itu ceritanya pun sangat menginspirasi para pembacanya terutama yang tertarik dengan dunia mangaka.

Karena cerita yang menginspirasi tersebut, tentunya ada hal-hal yang dapat dipelajari dari manga berjumlah 20 volume ini.

Berikut adalah 10 fakta tentang mangaka yang dapat dipelajari dari manga Bakuman :

1 Menjadi mangaka bisa berbahaya untuk kesehatan
 

Mangaka bekerja dengan jam kerja yang panjang dan stres yang tinggi yang dapat mengambil kesehatan kalian sebagai korbannya. Dalam manga, hal ini terjadi pada Nobuhiro Mashirou atau paman Moritaka yang meninggal karena bekerja terlalu keras (overwork) sebagai mangaka.

2.Menjadi mangaka profesional itu sulit
 

Untuk menjadi mangaka profesional, peluang kalian untuk sukses sangat kecil. Karena itu kalian harus harus 100% berkomitmen dalam bidang ini. Dalam manga, Moritaka mengatakan bahwa hanya satu dari seratus ribu orang yang dapat menjadi seorang mangaka yang sukses.

3.Menjadi mangaka adalah cara yang baik untuk mendapatkan wanita (pacar) 

Ini mungkin hampir tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata, tapi di Bakuman, kedua karakter utama memiliki hubungan dengan wanita cantik yang terhubung dengan manga mereka. Moritaka berjanji untuk menikah dengan Miho Azuki setelah manga mereka menjadi anime dan Miho menjadi salah satu pengisi suara utamanya. Akito memiliki Kaya Miyoshi yang selalu membantu Akito dan Moritaka dengan impian mereka.

Tapi jika berbicara fakta, pernikahan seorang mangaka dengan seiyuu utama dalam anime yang diadaptasi dari manga mangaka tersebut benar-benar ada dalam dunia nyata misalnya Gosho Aoyama (mangaka Meitantei Conan) dengan Minami Takayama (seiyuu Conan Edogawa) sebelum akhirnya berpisah pada tahun 2007.

4.Menjadi mangaka adalah cara yang mengerikan untuk mendapatkan wanita (pacar)

Tentu saja ini hanya terjadi ketika salah menggunakan kemampuan menggambar kalian. Dalam manga, Takuro Nakai mendapatkan tamparan keras dari Ko Aoki setelah meminta Aoki menjadi pacarnya sebagai syarat ketika Aoki menawari Nakai untuk menjadi asistennya lagi.

5.Percaya pada editor

Mungkin sering terdengar bahwa editor tahu yang terbaik untuk mangaka-nya. Biasanya sang editor harus jeli melhat pasar pembaca di luar sana. Tapi kadang-kadang ketidakcocokkan pun tidak terhindari. Dalam manga, editor Goro Miura mencoba untuk membuat Muto Ashirogi menciptakan manga gag, meskipun faktanya mereka tidak cocok dengan manga gag. Tidak ada salahnya jika berargumen dengan editor.

6.Kekalahan dapat membuatmu lebih kuat.
 

Sama seperti profesi lainnya, menjadi seorang mangaka penuh dengan pasang surut. Ketika tim Muto Ashirogi mendapatkan penolakan-penolakan saat manga-nya ingin diserialisaikan, mereka belajar pelajaran baru dan kembali kuat. Setiap judul yang mereka hasilkan selalu meningkatkan kemampuan mereka lebih tinggi dan lebih tinggi lagi.

7.Menjadi mangaka benar-benar menyulitkan untuk kehidupan sosialmu (kecuali dengan mangaka lainnya).

Jika kalian adalah salah satu yang sudah selesai membaca manga Bakuman hingga selesai, pernahkah melihat Moritaka dan Akito bergaul selain dengan mangaka lain ? Hampir tidak pernah. Semua pesta dan acara seorang mangaka hanya berkisar dengan orang-orang dari industri manga. Menjadi mangaka membutuhkan banyak waktu dan dedikasi.

8.Memiliki rival sangat penting

Dalam manga, Muto Ashirogi mempunyai rival bernama Eiji Niizuma yang menciptakan manga populer berjudul Crow. Keinginan untuk mengalahkan Eiji adalah inspirasi Muto Ashirogi untuk bekerja keras dan menciptakan manga terbaik mereka. Pada saat yang sama Eiji bertekad tidak kalah dari mereka. Saling menghormati antar rival ini memotivasi keduanya untuk menjadi mangaka yang lebih baik.

9.Berjuang untuk apa yang kalian percayai

Sebagian besar dari keberhasilan Muto Ashirogi berasal dari fakta bahwa mereka berdiri untuk apa yang mereka yakini. Walau mereka tidak selalu menang ketika berargumen dengan editor mereka, tetapi jika mereka benar-benar percaya ada sesuatu yang patut diperjuangkan, mereka akan memberikan semua yang mereka punya. Gairah adalah rahasia untuk sukses.

10.Jika kamu tidak mencoba, kamu tidak akan sukses 

Tidak semua orang akan berhasil sebagai mangaka, tapi langkah pertama adalah mencoba ! Jika kalian tidak pernah mencoba, kalian tidak akan pernah tahu dan berhasil. Dalam manga, jika Akito tidak pernah meyakinkan Moritaka untuk mencoba dan membuat manga, tidak ada yang akan terjadi. Langkah kedua adalah yakin ! Meskipun banyak salah langkah, mereka tetap berusaha, bahkan ketika jalan menuju sukses tidak jelas. Dan itulah yang pada akhirnya yang akan membuat perbedaan.

Meskipun Bakuman adalah manga fiksi, tentu ada hal yang dapat dipelajari yaitu persahabatan (friendship), usaha (effort) dan kemenangan (victory).

Sumber :shonenjump.viz.com