Hanya 1 Dari 100 Seiyuu (Pengisi Suara) Yang Menjadi Profesional

Hanya 1 Dari 100 Seiyuu (Pengisi Suara) Yang Menjadi Profesional
Dalam sebuah acara bertajuk Seiyuu Awards yang telah diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2015 kemarin di Tokyo, salah satu pemenang dari Achievement Award yaitu Hiroshi Ohtake menggunakan kesempatan itu untuk berbicara tentang tantangan yang dihadapi oleh seiyuu (pengisi suara) sekarang dan nanti.

"Di masa lalu, ketika orang mendengar pekerjaan saya, mereka pikir saya adalah 'teman orang Barat' [yang diucapkan sama dengan seiyuu], tapi sekarang ketika saya mengatakan itu, semua orang ingin menjadi salah satunya. Saya mengajar orang-orang muda penuh harapan di akademi seiyuu, tapi sejujurnya satu dari seratus yang menjadi pro," kata Ohtake.

Sementara itu disamping memberikan pujian pada pemenang Rookie Awards, dia juga memperingatkan mereka, "Jika kamu tidak benar-benar berusaha, kamu tidak akan dapat bekerja sebagai seiyuu untuk lebih dari 60 tahun seperti saya."

Keinginan untuk menjadi seiyuu tampaknya semakin populer di Jepang terutama setelah Daisuke Namikawa muncul dalam peran TV live-action. Pendaftaran di akademi seiyuu melonjak hingga angka 300.000 dan ini telah meningkatkan kompetisi dalam dunia isi suara.

Seorang editor di majalah anime mengatakan, "Ohtake-san mengatakan satu di antara seratus, tetapi itu adalah orang yang baru saja menjadi seiyuu. Lebih seperti satu dari seribu yang dapat menaruh makanan di atas meja tanpa bekerja. Bahkan lebih sedikit yang mampu menjual diri. Kompetisinya cukup kasar."

Nampaknya menjadi seiyuu di Jepang tidak semudah "meminjamkan suara" saja, bahkan ada sumber yang mengatakan bahwa para seiyuu bekerja dengan bayaran rendah dan dipekerjakan terlalu keras (overworked). Jika mengambil pernyataan mengenai satu dari seratus dan satu dari seribu, berarti untuk menjadi seiyuu profesional di Jepang, seseorang harus menjadi 1% dari 1%.

Sumber :ANN
0 Komentar untuk "Hanya 1 Dari 100 Seiyuu (Pengisi Suara) Yang Menjadi Profesional"