Jepang Akan Beri Bonus 100 Juta Yen Bagi Pemecah Rekor Lari Marathon Olimpiade 2020

Hadiah 100 juta yen bagi pelari marathon Jepang yang bisa memecahkan rekor nasional Jepang pada Marathon di Olimpiade 2020 Tokyo mendatang. Catatan baru sangat dinantikan pada proyek "Exceed" yang diumumkan hari ini oleh Federasi Asosiasi Atletik Jepang.

"Rekor nasioanl saat ini untuk meraton tercepat Jepang adalah 2 jam 6 menit 16 detik oleh pelari Toshinari Takaoka dicatat pada Olimpiade Chicago tahun 2002. Sedangkan catatan pelari putri adalah 2 jam 19 menit 12 detik diraih oleh Mizuki Noguchi pada acara Maraton di Berlin Jerman tahun 2005. Sementara rekor dunia maraton untuk pelari laki-laki ini adalah 2 jam 2 menit 57 detik, dan pelari wanita 2 jam 15 menit 25 detik, ungkap Koichiro Nishikawa, Ketua Federasi Asosiasi Atletik Jepang.

Selain hadiah 100 juta yen, tanpa melihat atlit itu masuk group olahraga atau tidak kalau dia masuk group olahraga, misalnya anggota tim atletik ABC, misalnya, maka atlit tersebut maupun tim ABC akan mendapat tambahan uang 50 juta yen apabila menciptakan rekor baru nasional Jepang di Olimpiade atau pesta olahraga dunia.

Untuk atlit laki-laki apabila menciptakan rekor kurang dari 2 jam 7 menit atau bahkan kurang dari itu dalam maraton dunia, maka dia akan dapat 10 juta yen. Demikian pula atlit wanita mencapai kurang dari 2 jam 22 menit atau kurang, dia akan mendapat 10 juta yen. Demikian pula kalau prestasinya mencapai sampai dengan 2 jam 7 menit (laki-laki) atau 2 jam 22 menit (wanita), maka masing-masing akan mendapat 5 juga yen, tambahnya Nishikawa yang berkantir di daerah Setagaya, Tokto.

Sebagai catatan, Federasi Asosiasi Atletik Dunia di dalam penyelenggaraan Olimpiade London masa lalu, memberikan penghargaan bagi peraih Emas mendapat uang 10 juta yen, peraih perak 6 juta yen dan peraih perunggu 4 juta yen.

Dana tersebut memungkinkan naik apabila ada tambahan sponsor dariu perusahaan Jepang lainnya yang ingin berpartisipasi, sebagai perangsang bagi atlit supaya bisa lebih semangat lagi berprestasi menciptakan  rekor-rekor nasional baru kalau perlu rekor dunia baru, tambah Nishikawa lagi.

source : japandaisuki.com