Pemerintah Jepang Tidak Setujui Pernikahan Sesama Jenis di Jepang

Pada tanggal 1 April 2015 nanti, Shibuya Ward di Tokyo akan mulai mengeluarkan sertifikat pernikahan untuk pasangan sesama jenis. Jika semua berjalan sesuai rencana, 1 April nanti, Shibuya akan menjadi distrik pertama di Jepang yang melegalkan pernikahan sesama jenis dan seperti yang juga sudah diberitakan sebelumnya, pemerintah Jepang sendiri menolak rencana ini.

Pemerintah Jepang Tidak Setujui Pernikahan Sesama Jenis di Jepang

Partai Demokratik Liberal Jepang telah membentuk “Special Committee to Protect Family Ties” dan melakukan rapat pada tanggal 25 Maret kemarin untuk mencoba menemukan alasan hukum untuk tidak membiarkan pernikahan sesama jenis ini menjadi legal.

Kedua jenis kelamin atau keduanya pria dan wanita?
Salah satu anggota dari pertemuan itu mengemukakan bahwa dalam Pasal 24 Konstitusi Jepang disebutkan, "Pernikahan disetujui hanya atas kesepakatan dari kedua jenis kelamin." Mereka berpendapat bahwa kata ryousei (kedua jenis kelamin) yang digunakan dalam konstitusi berarti "seorang pria dan seorang wanita."

Ryousei banyak digunakan untuk merujuk pada laki-laki dan perempuan dan dapat memiliki makna tersirat, namun, tidak ada yang secara eksplisit dalam konstitusi yang mengatakan "kedua jenis kelamin" harus unik satu sama lain. Jika kata yang digunakan adalah danjo ryousei (kedua jenis kelamin pria atau wanita), maka itu akan menjadi cerita yang berbeda.

Diskriminasi terbalik ?
Anggota komite lain meyatakan, "Jika mereka memberikan sertifikat khusus untuk hubungan pernikahan sesama jenis saja, bukankah itu diskriminasi terhadap heteroseksual ?
Hal ini mengacu pada fakta bahwa di dalam rencana yang diusulkan, Shibuya tidak akan memberikan sertifikat perkawinan pada pasangan pria wanita yang diterima oleh pasangan sesama jenis.

Tidak ada masalah hukum
Ketua Panitia, Toshiharu Furukawa, menyimpulkan situasi dengan pernyataan dari Departemen Kehakiman, "Karena tidak ada undang-undang untuk melarang pernikahan sesama jenis, tidak dapat dikatakan bahwa ada masalah hukum."

Namun, panitia akan terus mencari celah dalam rencana yang tampaknya akan berjalan sesuai rencana ini. Mereka berharap untuk bertemu dengan perwakilan dari LDP serta Walikota Shibuya Ward untuk mendengar apa yang mereka pikirkan tentang masalah ini.
Bagaimana menurut kalian, apakah pernikahan sesama jenis harus mendapatkan pengakuan secara legal ?

0 Komentar untuk "Pemerintah Jepang Tidak Setujui Pernikahan Sesama Jenis di Jepang"