Bisa dikatakan kereta api adalah sarana transportasi yang banyak sekali digunakan orang-orang Jepang. Satu hal yang menjadi fenomena yang dapat ditemui dalam kereta di Jepang adalah fenomena di mana banyak ditemukan orang-orang yang tidur di kereta. Normalnya jika berkendara dengan kereta, seseorang akan berusaha untuk tidak tidur agar tidak melewatkan stasiun tujuan. Walaupun begitu, nampaknya orang-orang Jepang sudah terbiasa dengan kebiasaan ini. Kira-kira apa alasan orang Jepang tidur di kereta ?
Berikut adalah 6 alasan orang Jepang tidur di kereta :
1.Waktu perjalanan yang panjang
Beberapa orang menaiki kereta untuk pergi ke suatu daerah yang jaraknya jauh dari tempatnya. Tidak jarang waktu yang harus ditempuh bisa lebih dari satu jam. Untuk yang bekerja, mereka harus bangun lebih pagi untuk mengejar kereta.
2.Lelah bekerja atau sekolah
Gaya hidup orang Jepang modern bergerak dengan cepat. Sistem kerja overwork di Jepang bukanlah hal baru. Orang-orang lelah bekerja lembur atau dari banyaknya jam ekstra di sekolah.
3.Suhu yang bagus untuk tidur
Kerata Jepang memiliki pendingin dan pemanas. Pendingin di musim panas dan pemanas di musim dingin menjadikan suhu ruang kereta menjadi nyaman untuk tidur.
4.Suara kereta yang berulang-ulang membuat kantuk
Suara pergerakan kereta di atas rel yang didengar secara berulang-ulang dapat membuat seseorang mengantuk apalagi jika ditambahkan dengan poin tiga.
5.Masalah privasi
Beberapa orang tidak nyaman melihat begitu banyak orang asing yang duduk di sekitar mereka. Beberapa orang tidak benar-benar tertidur, tapi hanya tidak ingin melihat orang lain di kereta.
6.Tingkat kejahatan rendah
Tidak bisa dikatakan bahwa tidak ada pencuri di kereta Jepang tapi jumlahnya sangat jarang. Hal ini menjadikan orang Jepang merasa aman dari kehilangan barang-barang mereka ketika tertidur.
Bagaimana dengan kalian ? Apakah pernah tidur di kerata juga dan apa alasan kalian tertidur ?
Sumber :
turningjapanese
whatispopularinjapanrightnow
0 Komentar untuk "Ini Dia 6 Alasan Kenapa Orang Jepang Tidur di Kereta"