Jika berbicara anime, tentunya anime sudah mengalami berbagai perubahan dari berbagai segi. Perubahan-perubahan tersebut meliputi efek, cerita, desain, pewarnaan dan lain sebagainya. Tapi dengan perubahan tersebut, apakah mempengaruhi anime menjadi lebih baik dari anime zaman dulu ? Dari segi grafis tentu mengalami perubahan drastis yang sangat positif tapi dari segi kualitas cerita ? Belum tentu.
Seorang penggemar anime yang berasal dari Tiongkok / Cina, mengungkapkan bahwa anime sekarang ini adalah seri yang diproduksi secara massal yang setara dengan makanan cepat saji. Dalam artikel opini pendek dari sebuah surat kabar Jepang, seorang mahasiswa Tiongkok yang berusia 24 tahun tersebut (yang saat ini berada di Osaka) berbagi pemikiran tentang keadaan kualitas dalam anime saat ini. Seorang pengguna Twitter Jepang kemudian berbaik hati untuk membaginya lewat akun Twitter-nya.
KA◯OKAWA「いかんのか」 pic.twitter.com/XYvBZDHJye
— しぐっち (@501jfweira) December 18, 2014
"Saya datang ke Jepang bulan April ini dari Provinsi Jiangsu, Cina. Saya benar-benar tertarik pada budaya tradisional Jepang, anime, dan manga. Saya membaca karya Akira Toriyama, Dragon Ball, ketika saya masih muda, dan mulai menonton anime di Jepang sekitar enam tahun yang lalu.
Namun baru-baru ini saya telah kehilangan minat dalam anime yang ditayangkan di TV. Ceritanya membosankan dan sama sekali tidak menarik. Acara yang sekarang ini seperti makanan cepat saji - ada banyak minyak sehingga lezat, tetapi gizinya kurang. Semua hanya gadis-gadis lucu dan wanita berpakaian minim. Saya seperti merasa mereka hanya mencoba untuk menjual gadis-gadis tersebut.
Saya percaya bahwa ada dua alasan mengapa jumlah "serial anime cepat saji" ini meningkat. Pertama, biaya produksi anime sangat tinggi sehingga perusahaan mencoba untuk menjual barang-barang seperti figure perempuan dan barang lainnya kepada penggemar laki-laki. Kedua, saya berpikir bahwa beberapa fans tidak menonton anime untuk ceritanya lagi, tetapi hanya karena gadis-gadis yang lucu. Kedua alasan tersebut tidak menghormati wanita."
Berikut sebagian kecil tanggapan penggemar anime Jepang terhadap pernyataan tersebut :
"Tidak sesederhana itu. Bahkan jika karakternya baik, saya tetap tidak akan menontonnya jika ceritanya buruk."
"Saya merasa orang ini adalah penggemar sejati anime. Saya setuju dengan dia. Dia mengatakan sesuatu yang tak terbantahkan."
"Aku bisa bersimpati..."
"Tidak apa-apa. Semua orang di Jepang menyadarinya dari sekitar 20 tahun yang lalu. Jadi tidak ada masalah untuk terus seperti ini ('· ω ·) y ~"
Nah bagaimana dengan kalian ? Menurut kalian bagaimana kualitas anime sekarang ini ?
Sumber : en.rocketnews24
0 Komentar untuk "Ini Soal Kualitas Anime Zaman Sekarang Yang Katanya Seperti Makanan Cepat Saji"