Jika berbicara fakta tentang kasus bunuh diri di Jepang, angka kematian akibat bunuh diri di sana masih tergolong tinggi. Walaupun masih tergolong tinggi, di tahun 2014 ini Jepang kembali berhasil meneruskan "tren positifnya" dalam menurunkan angka kematian akibat bunuh diri dari lima tahun terakhir.
Badan Kepolisian Nasional Jepang dan Kantor Kabinet baru-baru ini merilis statistik tentang kasus bunuh diri yang terjadi pada tahun 2014. Di tahun 2014 ini Jepang berhasil menekan angka kematian tersebut di angka 25.374 kasus.
Beberapa faktor yang dilaporkan menjadi alasan orang Jepang untuk mengakhiri hidup mereka sendiri adalah :
- Masalah kesehatan (15.000)
- Penyebab tidak diketahui (7,000-10,000)
- Masalah ekonomi (5,000-8,000)
- Masalah keluarga (4.000)
- Masalah kerja (2.000)
- Masalah hubungan (1.000)
- Masalah sekolah (400)
- Lainnya (1.500)
Jika dikelompokan berdasarkan jenis kelamin, 17.354 (68,4%) pelaku bunuh diri adalah laki-laki dan 8.020 (31,6%) adalah perempuan. Tampak perbedaan besar di mana jumlah pria yang bunuh diri dua kali lebih banyak dari kasus bunuh diri yang dilakukan oleh wanita. Pada tahun 2007 pemerintah Jepang mengeluarkan panduan sembilan langkah untuk mencegah bunuh diri dengan harapan menurunkan tingkat bunuh diri setidaknya 20% pada tahun 2017.
Beberapa komentar dari para netizens Jepang ;
"Ini membuktikan bahwa menjadi seorang wanita adalah bermain dalam mode mudah (easy mode)."
"Laki-laki adalah orang-orang yang merasa bertanggung jawab terhadap semua hal, sehingga mereka mengambil nyawa mereka sendiri ketika tidak berhasil."
"Masyarakat dibangun sedemikian rupa sehingga laki-laki diharapkan untuk bekerja tetapi perempuan tidak, sehingga menyebabkan mereka lebih banyak stres."
"Ayolah. Jika kamu bersedia untuk mati, bukankah itu berarti kamu bisa melakukan sesuatu ? Buang masalahmu, melarikan diri, dan ubah hidupmu; tidak mengakhirinya !"
(Menanggapi komentar di atas) "Itu hanya sesuatu yang orang dengan mental sehat akan katakan. Bagi beberapa orang, lebih mudah untuk menyerah daripada terus berusaha keras dan tidak mendapatkan apa-apa."
"Semoga lebih beruntung di kehidupan selanjutnya."
Sumber :en.rocketnews24
0 Komentar untuk "Angka Bunuh Diri Di Jepang Tahun 2014 Menurun, Pria Lebih Banyak Bunuh Diri Dibandingkan Wanita"