Asosiasi Penerbit Majalah Jepang melaporkan bahwa sirkulasi dari setidaknya tiga majalah manga besar di Jepang mengalami penurunan sekitar 10% dalam kurun waktu 1 tahun ini. Tiga majalah manga top tersebut adalah Weekly Shounen Sunday milik Shogakukan, Weekly Shounen Jump milik Shueisha dan Weekly Shounen Magazine dari Kodansha.
Dari periode Januari-Maret 2014 hingga Januari-Maret 2015, sirkulasi Weekly Shounen Sunday terus menurun hingga di bawah angka 400,000. Sama halnya dengan Weekly Shounen Magazine dan Weekly Shounen Jump yang juga menurun selama 1 tahun ini dan berakhir di angka 2,422,500 dan 1,156,059.
Periode | Weekly Shounen Magazine | Weekly Shounen Jump | Weekly Shounen Sunday |
---|---|---|---|
Januari-Maret 2014 | 1,277,500 | 2,715,834 | 461,250 |
April-Juni 2014 | 1,245,417 | 2,677,500 | 445,500 |
Juli-September 2014 | 1,211,750 | 2,665,834 | 428,417 |
Oktober-Desember 2014 | 1,192,267 | 2,605,000 | 411,250 |
Januari-Maret 2015 | 1,156,059 | 2,422,500 | 393,417 |
Mungkin penurunan ini bisa disebabkan karena sistem yang digunakan oleh ketiga majalah tersebut. Dalam setiap majalah tersebut setidaknya terdapat lebih dari 10 judul manga (chapter) yang terbit per minggunya. Kecuali menyukai semua manga yang disajikan, rasanya tidak semua penggemar manga mau menghabiskan uang mereka untuk membeli sekumpulan cerita di mana mereka hanya tertarik pada beberapa judul manga saja sehingga mereka mungkin lebih memilih untuk menunggu versi tankobon-nya rilis.
0 Komentar untuk "Sirkulasi Penjualan Majalah Manga Turun Sekitar 10% Dalam 1 Tahun"