Helatan festival lingga Kanamara yang berlangsung pada Minggu 5 April lalu selalu memeberi warna tersendiri bagi negeri sakura. Festival tradisional Jepang asal Shinto ini menggabunkan parade phallic dan setiap rahunnya menjadi magnet wisata.
Menariknya, dalam festival ini kita akan dibuat bergidik. Pasalnya, alat kelamin pria bertebaran dimana-mana. Bahkan ada yang berukuran raksasa.
Festival Kanamara digelar setiap tahunnya di Kanayama Shrine di Kota Kawasaki. Festival ini didedikasikan untuk Kanamara yang pada awalnya dikenal sebagai dewa kegelapan. Namun belakangan, Kanamara didedikasikan sebagai dewa kesuburan dan perlindungan dari penyakit menular seksual.
Festival ini pun menyuguhkan pamandangan yang tidak biasa. Wisatawan mancanegara datang hanya untuk melihat alat kelamin pria raksasa. Kanayama Shrine penuh sesak, bahkan orang-orang bejejal hingga ke trotoar hanya untuk menyaksikan arak-arakan itu.
Alat kelamin pria raksasa ini pun terbagi menjadi tiga macam yang dilindungi semacam kuil yang bisa dibawa. Ada Kanamara Boat Mikoshi, alat kelamin berbentuk tinggi dan hitam lengkap dengan tongkat tandu untuk memikulnya. Ada pula Elizabeth Mikoshi, di mana alat kelamin ini digambarkan sebagai besar dan berwarna merah jambu dan Big Mikoshi digambarkan sebagai alat kelamin berukuran sedang dengan kayu.
Usai diarak, patung-patung alat kelamin ini kemudian dibawa kembali ke kuil dan di simpan untuk festival tahun berikutnya. Tah hanya berbentuk patung, ada juga yang dibuat menjadi cindera mata bahkan es krim dan lolipop berbuntuk serupa. Dan dilokasi lain, gambar-gambar alat kelamin pria ini dicetak ke sebuah kaus kemudian dijual dengan harga yang beragam.
source : internasional.metrotvnews.com
0 Komentar untuk "Di Jepang, Ada Festival Tentang Alat Kelamin Pria"